Kami benar-benar tidak dalam kondisi prima! Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dua dari setiap tiga orang Amerika mengalami kelebihan berat badan dan sepertiganya mengalami obesitas secara klinis. Olahraga teratur akan sangat memperbaiki situasi ini, namun menurut American College of Sports Medicine, kurang dari separuh orang Amerika melakukan jumlah olahraga yang disarankan. Hal ini diperburuk oleh fakta bahwa lebih dari 50% orang yang memulai program olahraga mengabaikannya dalam enam bulan pertama. Hal ini terjadi karena lima alasan utama: cedera, kurangnya waktu, kebosanan, kurangnya dukungan Dan kurangnya motivasi. Kabar baiknya adalah ada langkah-langkah spesifik yang dapat kita ambil untuk mengatasi setiap masalah ini.
1. Cedera. Cedera adalah satu-satunya alasan terbesar orang meninggalkan program olahraga mereka. Cedera dapat mencakup kerusakan signifikan pada jaringan otot seperti keseleo, atau kerusakan otot ringan yang menyebabkan nyeri. Situasi mana pun dapat mengurangi motivasi Anda untuk berolahraga. Cara paling efektif untuk mengatasi cedera adalah dengan menghindarinya. Anda dapat melakukan ini dengan melakukan pemanasan sebelum berolahraga, memulai dengan program olahraga sederhana dan mengembangkannya seiring waktu, dengan mempelajari bentuk yang tepat untuk setiap latihan, dan dengan melakukan berbagai aktivitas aerobik dan latihan kekuatan.
2. Kurangnya Waktu. Alasan nomor satu untuk tidak berolahraga adalah kurangnya waktu. Tidak ada yang berpikir mereka punya cukup waktu untuk berolahraga tetapi kenyataannya, Anda hanya perlu meluangkan waktu sekitar 30 menit, 5-6 hari seminggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan dari olahraga. Selain itu, Anda tidak memerlukan program olahraga formal. Sebaliknya, cobalah menjadikan peningkatan aktivitas fisik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari Anda. Anda dapat melakukannya dengan bersepeda ke tempat kerja atau sekolah, melakukan aktivitas fisik bersama anak Anda (misalnya melempar Frisbee), mengikuti aktivitas olahraga yang Anda sukai (tetapi hati-hati, cedera sering terjadi), dengan berjalan kaki. sehari-hari, atau dengan melakukan aktivitas rumah tangga (misalnya memotong rumput, menyekop salju).
3. Kebosanan. Alasan lain orang berhenti berolahraga adalah karena bosan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki variasi dalam aktivitas fisik Anda. Cobalah untuk melakukan latihan yang berbeda setiap hari atau minggu ke minggu. Pilih aktivitas yang Anda sukai, bukan aktivitas yang menurut orang lain harus Anda lakukan. Ingat, tidak ada olahraga terbaik. Apa pun yang membuat Anda bergerak akan meningkatkan kebugaran dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
4. Kurangnya Dukungan. Sulit untuk melakukan program olahraga jangka panjang yang sukses tanpa dukungan psikologis dari keluarga, teman, dan bahkan rekan kerja Anda. Kembangkan dukungan ini dengan berolahraga bersama orang lain. Ini sangat ampuh di awal rutinitas olahraga Anda. Jauh lebih sulit untuk melewatkan latihan jika Anda memiliki satu atau dua teman yang berolahraga bersama Anda.
5. Kurangnya Motivasi. Masing-masing faktor di atas dapat berdampak negatif pada motivasi Anda berolahraga. Namun, pada akhirnya, Anda harus menjelaskan alasan Anda berolahraga. Apakah Anda mencoba menjadi bugar untuk acara atletik? Mungkin Anda ingin tampil lebih baik untuk acara sosial mendatang. Mungkin Anda ingin mengurangi risiko penyakit. Apa pun alasan Anda, jelaskan alasan tersebut dalam pikiran Anda dan selalu ingat alasan tersebut. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menuliskan alasan Anda berolahraga dan menempelkannya di tempat yang mudah terlihat. Ini akan memberi Anda pengingat terus-menerus tentang alasan Anda berolahraga dan dapat memotivasi Anda untuk terus melewati masa-masa sulit ketika antusiasme Anda rendah.